Gunung Salak yang Menyimpan Banyak Misteri

Gunung Salak adalah sebuah gunung yang bisa dibilang cukup terkenal, baik untuk para pecinta alam alais pendaki, hingga orang awam sekalipun. Terletak di provinsi Jawa Barat, gunung ini cukup dikenal masyarakat dengan berbagai macam alasan.

Bagi para pecinta alam alias pendaki, mereka memandang gunung salak dari keindahan alam yang ditawarkan sekaligus medan terjal yang terbilang menantang.

Namun, bagi para awam serta pecinta hal-hal misterius, mereka memandang gunung salak sebagai gunung yang dipenuhi banyak hal misterius nan aneh.

Dan berikut,

fakta-fakta aneh nan menarik seputar Gunung Salak.

Pesawat sering mengalami kecelakaan setelah melintas disekitar Gunung Salak

Dalam kurun waktu dari tahun 2002 hingga 2012, tercatat pernah ada 7 pesawat terbang yang mengalami kecelakaan setelah melintas disekitar gunung ini, dan akhirnya terjatuh diarea Gunung Salak.

Hal ini yang membuat Gunung Salak dijuluki sebagai kuburan pesawat oleh masyarakat luas.

Menurut berita yang beredar, hal itut terjadi lantaran cuaca disekitar gunung yang tidak stabil dan sering berubah-ubah yang menjadi penyebab mengapa pesawat sering mengalami kecelakaan diarea ini, hingga disebut sebagai gunung angker.

Dari sekian banyak berita yang beredar, salah satu yang cukup populer ditelinga masyarakat ialah saat dimana pesawr Sukhoi mengalami kecelakaan pada bulan mei 2012 lalu.

Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang melakukan uji coba penerbangan, diketahui bahwa pesawat tersebut adalah Sukhoi Superjet 100. Akibat dari insiden ini, seluruh awak pesawat hingga penumpang yang berjumlah 45 orang ditemukan tewas pada saat kejadian.

35 orang adalah warga Indonesia, dan 10 orang sisanya adalah warga negara asing.

Untungnya, kotak hitam yang terdapat dalam pesawaat Sukhoi tersebut ditemukan dalam kondisi utuh sehingga dapat diketahui apa yang menjadi penyebab pesawat jatuh.

Hasil analisa yang dilakukan oleh KNKT (Komite yang bertugas menangani masalah khusus bidang transportasi), kecelakaan terjadi akibat kesalahan awak pesawat yang diketahui mengabaikan peringatan dari sistem yang mengindikasikan bahwa pesawat sudah berada dalam radius rawan.

Monster Cryptid di Gunung Salak

Cryptid ialah penamaan untuk mahluk yang identitas serta keberadaannya masih diperdebatkan. Jika berbicara soal mahluk Cryptid, maka daftar yang bermunculan tidak jauh dari monster luar negeri seperti Yeti, Bigfoot, dan sebagainya.

Negara kita ini juga ternyata tidak luput dari keberadaan mahluk misterius alias Cryptid. Salah satu yang sempat jadi perbincangan adalah mahluk bernama Ahool, yang diyakini bertempat tinggal ditengah area Gunung Salak.

Pemberian nama Ahool sendiri diambil dari suara lolongan yang sering didengar oleh masyarat yang berbunyi "Ahooooooll".

Menurut pengakuan dari beberapa orang yang konon katanya pernah melihat sosok Ahool ini, digambarkan bahwa wujudnya menyerupai Kelelawar, namun dengan bentuk wajah bundar menyerupai Monyet.

Katanya, Ahool suka memakan ikan serta memilki telapak tangan yang menghadap kebelakang.

Salah satu orang yang dikabarkan pernah melihat sosok Ahool ini adalah Ernst Bartels, ia adalah seorang pakar Biologi warga asing (asal negara belum diketahui).

Berdasar cerita yang ia sampaikan, pada tahun 1927 saat ia sedang melakukan penelitian dikawasan hutan Gunung Salak disebuah gubuk kecil, ia tiba-tiba mendengar suara lolongan "ahoooll" saat ia tengah terlelap.

Ia kaget dan coba menghiraukan karena mungkin hanya suara hewan liar biasa, dan setelah itu tiba-tiba ia kembali mendengar suara lolongan serupa namun dari jarak yang lebih jauh dari sebelumnya.

Lantaran takut sekaligus penasaran, Bartels mencoba untuk mencari sumber dari suara lolongan tersebut.

Dan seketika, ia kembali mendengar suara aneh itu hingga akhirnya Bartels langsung berhadapan dengan sosok Ahool tersebut.

Hingga saat ini, pernyataan tersebut masih menjadi spekulasi sekaligus misteri mengenai keberadaan dari sosok ini. Apakah benar-benar ada?.

Tidak sedikit yang berpendapat bahwa Ahool sebenarnya tidak ada, suara yang sering didengar masyarakat itu adalah suara dari Fauna asli yang bertempat tinggal di Gunung Salak seperti Burung Hantu atau Kelelawar besar.

Namun, yang cukup menarik ialah, ada beberapa orang yang menduga bahwa mahluk misterius Ahool ini masih memiliki keterikatan dengan Olitiau, yaitu Cryptid asal Afrika yang memiliki pencirian wujud layaknya Ahool.

Gunung Salak merupakan tempat tinggal banyak Mahluk Halus

Saat dimana Gunung Salak belum cukup terkenal seperti saat ini, dulu sering dijadikan tempat wisata serta penjelajahan alam liar bagi mereka pecinta alam. Seiring merebaknya kabar-kabar burung mengenai gunung ini, dan semakin terkenalnya ditelinga masyarakat.

Mulai muncul berita bahwa Gunung Salak merupakan tempat yang cukup angker dan menyimpan banyak misteri.

Ada salah satu komunitas bernama Muda Katolik yang berasal dari jakarta, sering menggelar acara makrab (malam keakraban) di Gunung Salak. Pada satu malam, ketika kegiatan jerit malam dilaksanakan, ada salah satu anggota komunitas yang tiba-tiba mendengar suara gamelan sunda, dan ternyata bukan hanya dia saja yang merasakan keanehan Gunung ini.

Adapun anggota lain yang mengaku menampaki sesosok misterius dibalik kamar mandi, hingga satu rombongan jerit malam yang tersesat masuk ke bagian huta yang paling dalam.

Beruntung rombongan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat, dan saat ditanya, mereka mengaku pada saat ditengah perjalanan, mereka bertemu dengan seseorang bernama Iman, dan meminta agar rombongan mengikutinya.

Namun anehnya, pada saat rombongan mengikuti orang tersebut, tiba-tiba orang itu menghilang tanpa jejak. Dan yang membuat seluruh anggota komunitas gempar ialah, bahwa ada salah satu anggota komunitas tersebut yang bernama Iman. Namun ia ditugaskan hanya untuk jaga tenda, dan bukan sebagai pemandu jerit malam.

Kabar akan keangkeran Gunung Salak tidak berakhir disini saja, bahkan ada laporan dari beberapa saksi menyatakan bahwa Gunung Salak juga terdapat pasar setan, yaitu sebutan untuk mahluk gaib namun dengan penampilan layaknya manusia normal.

Nama Gunung Salak Bukan dari Buah Salak

Dari beberapa orang yang diberikan pertanyaan mengapa gunung ini dinamai Gunung Salak adalah bahwa mereka mengira jika Gunung Salak memiliki banyak pohon salak sehingga dinamakan Gunung Salak.

Padahal, faktanya gunung ini tidak sama sekali terdapat pohon salak satupun. Penamaan salak pada gunung ini diambil dari bahasa sansekerta "Salaka" yang berarti perak, hal itu karena puncak pada gunung ini sering terlihat ditutupi oleh awan putih, dan juga karena di gunung ini terdapat banyak air terjun.

Gunung Salak ternyata digolongkan sebagai gunung berapi lantaran memiliki kawah Vulkanis dipuncaknya. Meski begitu, banyak orang yang merasa tertarik dan justru tidak takut sama sekali untuk mendakinya. Karena kabarnya, meski gunung salak masuk dalam kategori gunung berapi, nyatanya sudah tidak aktif. Gunung ini terakhir kali aktif pada tahun 1938.

Baca juga artikel menarik lainnya di samudrapikiran.com