zQd0cuUuswhAowShYINW24mNzNzXu5FkXC0y1gVS

Cara Membuat Buku Ber ISBN bagi Dosen dan Penulis Pemula

Cara Membuat Buku Ber ISBN bagi Dosen dan Penulis Pemula

Penulis     : Krisgianto


AYOGITABISA.COM - Bagi seorang dosen, peneliti atau penulis mungkin sering mempertanyakan, bagaimana sih cara membuat buku ber ISBN? Apakah susah?

Pasalnya bagi seorang dosen menerbitkan buku adalah suatu kewajiban dari tanggung jawab perannya sebagai akademisi. Yaitu melakukan penelitian, dimana penelitian tersebut harus dituangkan melalui tulisan. Selain tulisan jurnal, dosen juga dianjurkan menulis buku ber ISBN.

Bagi dosen atau peneliti menerbitkan buku ber ISBN juga menjadi sebuah jalan meningkatkan angka kredit poin. Dimana menerbitkan buku bisa mendapatkan poin yang besar, dan ini bisa mempermudah dalam hal kenaikan jabatan.

Bagi penulis pemula, menerbitkan buku ber ISBN merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Karena karya tulisnya bisa menjadi sebuah buku cetak yang bisa dinikmati oleh khalayak. Sebagai bonusnya penulis pemula bisa mendapatkan royalty dari buku yang mereka jual.

Namun tidak semua dosen, peneliti dan penulis pemula tau bagaimana caranya menerbitkan buku ber ISBN?

Jangan khawatir, karena pada artikel ini akan dijelaskan langkah-langkah yang harus dipersiapkan sebelum menrbitkan buku ber ISBN.


Persiapan Membuat Buku Ber ISBN bagi Penulis

1. Siapkan Naskah Jadi

Langkah pertama bagi dosen atau penulis adalah menyiapkan naskah. Naskah inilah yang nantinya akan dicetak menjadi sebuah buku. Membuat naskah pada intinya tidak lah sulit. 

Hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat naskah adalah tema. Memilih tema yang disukai tentu lebih memudahkan ketika membuat naskah.

Menulis naskah apa saja yang Anda sukai. Bisa cerpen, puisi, artikel, dan lain-lain. Usahakan menulis dengan baik dan benar. Tujuannya supaya tulisan yang dibuat berkualitas.

Jika mengharuskan untuk menulis naskah dengan tema yang tidak disukai atau bukan passionnya. Mudah juga kok! Anda hanya perlu melakukan sebuah riset dan mengumpulkan sumber referensi yang relevan.

Menulis naskah tidak bisa jadi dalam sehari. Maka dari itu buatlah naskah dengan menentukan timeline agar segera selesai tepat waktu!


2. Menyunting Naskah Personal

Cara membuat buku ber ISBN berikutnya adalah menyunting naskah yang sudah selesai dibuat. Walaupun menyunting dapat dilakukan oleh penerbit buku, tidak salahnya jika naskah disunting sendiri terlebih dahulu oleh dosen atau penulis.

Naskah yang Anda sunting akan dianggap berkualitas oleh penerbit buku, sehingga naskah mudah lolos penyeleksian. Perlu diketahui, bahwa beberapa penerbit buku melakukan seleksi pada naskah yang masuk.

Melakukan penyuntingan naskah mudah kok! Kita hanya perlu membaca ulang dan mengamati kira-kira mana saja yang harus diperbaiki. Perhatikan setiap kata, kalimat, penggunaan bahasa, daftar pustaka, dan hal penting lainnya.

Pentingnya menyunting naskah ini juga dapat menghindari dari plagiarisme. Posisikan Anda sebegai pembaca ketika menyunting naskah. Dengan begitu lebih leluasa untuk merevisi kesalahan tulis secara tidak sadar atau tidak disengaja.


3. Meminta Masukan Orang Lain (Review)

Selain menilai tulisan sendiri, alangkah baiknya untuk meminta pendapat dari orang lain tentang tulisan kita. Terlebih orang itu sudah ahli di bidang yang ditulis. Tidak ada salahnya kok memberikan naskah kepada orang lain. Tujuannya agar masukan yang diberikan dapat menjadikannya bahan untuk memperbaiki.

Membuat buku agar ber ISBN juga dilihat dari segi kualitas isi. Naskah yang telah dibuat harus memiliki kualitas untuk dibaca orang lain. Respon mereka akan positif terhadap penulis buku.

Isi dari naskah yang dibuat penting untuk mendapatkan arahan dan masukan dari orang yang lebih ahli dibidangnnya. Masukannya tersebut harus kita terima dan mempertimbangkan supaya isi naskah menjadi lebih berkualitas. 


4. Menentukan Penerbit Buku Terbaik

Penerbit Buku merupakan suatu perusahaan yang salah satu tugasnya adalah menerbitkan naskah menjadi buku ber ISBN. Penerbit buku di Indonesia saat ini sudah banyak sekali. Salah satunya adalah Penerbitbuku.co.id yang fokus melayani jasa penerbitan buku pendidikan. Seperti buku bahan ajar, modul pembelajaran, hingga kumpulan jurnal atau artikel ilmuah lainnya seperti prosiding.

Memilih penerbit buku tidak boleh sembarangan. Setiap penerbit memiliki ketentuan dan syarat naskah Anda diterima yang tentunya berbeda-beda. Pilihlah penerbit buku yang sudah berkualitas dan baik dalam menerbitkan naskah menjadi buku ber ISBN.

Anda harus mempertimbangkan kira-kira penerbit mana yang akan dipilih. Penerbit buku memiliki tiga jenis, yaitu mayor, indie, dan vanity. Ketiga jeis penerbit buku tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tetapi tetap memiliki tugas yang sama yaitu menerbitkan buku ber ISBN.

Salah satu penerbit buku Indie yang sudah dipercaya dalam menerbitkan buku ber ISBN adalah Penerbitbuku.co.id. Kamu bisa mencoba menerbitkan buku di sana.


5. Mengecek ISBN yang Sudah Diterbitkan

Ada beberapa penerbit yang nakal, dimana mereka mencantumkan nomer ISBN palsu alias tidak resmi. Sehingga langkah terakhir setelah ISBN dinyatakan keluar adalah, mengecek kembali kevalidan ISBN tersebut.

Kamu bisa mengeceknya di halaman resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), tepatnya di bagian ISBN. Disana kamu bisa mencari kevalidan nomer ISBN yang sudah dicantumkan pada cover buku.

Jika buku ditemukan di website ISBN Perpusnas, dan dinyatakan terdaftar, maka bukumu sudah terbit secara resmi dan diakui oleh Perpusnas. Tentu ini bisa dijadikan bukti untuk menambah angka kredit poin bagi dosen.

Demikianlah beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum membuat buku ber ISBN. Semoga tips-tips tersebut bisa membantu para dosen, peneliti ataupun penulis pemula yang ingin menerbitkan bukunya secara resmi dan diakui oleh Perpusnas. Terakhir, pastikan kamu tidak salah dalam memilih penerbitan buku. Pilihlah yang professional dan sudah berpengalaman.


Related Posts

Related Posts

Posting Komentar