15 Juta per Bulan dari Bisnis Wifi Rumahan
Hai para calon pengusaha, doa singkat malam ini semoga kita semua diberi kesuksesan disetiap usaha yang kita usahakan. Pesan singkat yang ingin saya sampaikan pada pembaca sekalian, bahwa setiap usaha, mempunyai titik sukses dan halangannya masing-masing, jadi jangan pernah berpikiran berhenti bila pada awal sudah kamu mulai.
Cukup basa-basinya saya rasa, kali ini saya ingin membagikan sebuah usaha yang bisa dibilang sangat menjanjikan, terutama jenjang kedepannya. Yaitu Wifi rumahan, alasannya tentu bukan lain karena jaman sekarang hingga entah besok kapanpun, internet pasti akan selalu dibutuhkan setiap orang.
Maka dari itu, bagi kamu yang mungkin kebingungan ingin membuka bisnis, kamu bisa mencoba salah satu bisnis ini.
Lalu, bagaimana cara memulai bisnis Wifi rumahan?
Saya sarankan bagi kalian semua agar membaca artikel ini secara baik-baik, karena apa yang telah saya sampaikan dibawah, merupakan ilmu yang sangat penting bagi kamu yang masih sangat awam.
Untuk memulai sebuah bisnis wifi rumahan, bisa saya kategorikan jika macam-macam hal yang harus dipersiapkan memang rada rumit.
Untuk memulai bisnis wifi rumahan, ada beberapa persiapan yang harus kamu penuhi, diantaranya yaitu :
- Membuka provider (biaya puluhan juta), atau bisa menggunakan Indihome (biaya hanya ratusan ribu).
- Mempelajari detail bagaimana sebuah wifi bisa bekerja, baik itu melalui jaringan sinyal, ataupun kabel.
- Memiliki koneksi sosial yang terbilang luas.
Dari apa yang sudah saya cantumkan menjadi 3 bagian diatas, akan saya jabarkan satu per satu.
1. Membuka Provider (mahal) atau pasang Indihome (murah)
Bagi kamu yang mungkin belum tahu apa itu provider wifi, bisa baca di Google dulu deh, karena saya tidak ingin menjelaskan panjang lebar.
Untuk membuka jaringan wifi, sebenarnya ada dua pilihan, antara membuka Provider sendiri seperti telkom, atau numpang dijaringan Indihome dan wifi lainnya.
Layaknya kamu pasang wifi seperti biasa, hanya saja, untuk bisa menyebarkan dari rumah kerumah, kamu memerlukan speed yang lebih besar dibanding untuk kebutuhan pribadi, karena kecepatan internet tersebut akan dibagi-bagi menjadi banyak bagian.
Kamu bisa memasang Indihome terlebih dahulu, kemudian kamu sebarkan jaringan yang kamu miliki melalui kabel LAN.
Saya sangat merekomendasikan agar kamu berlangganan Indihome yang memiliki speed paling minimal adalah 50 MB. Karena, speed asli yang didapat oleh Indihome sendiri tidaklah sesuai dengan apa yang ditawarkan.
Dari pengalaman saya, untuk speed 50 MB Indihome, saat dijalankan test speed, hanya mendapat kecepatan 30an MB download, dan 10an MB upload.
Maka dengan kamu mengambil paket Indihome 50 MB, kamu bisa membagi-baginya ke banyak rumah. Untuk paket 50 MB, biaya perbulannya kurang lebih hanya 700 ribuan.
Anggap saja jika satu rumah kamu jatah speed 1 MB, maka kamu bisa memiliki sekitar 30 pelanggan. Jika perbulan kamu beri mereka harga sewa 150 ribu, maka tiap bulannya kamu bisa mendapat omset 150.000 x 30 = 4.500.000, lalu dikurangi dengan biaya sewa kamu ke Indihome jadi 4.500.000 - 700.000 = 3.800.000.
Misal, rumah kamu adalah induk utama dari jaringan wifi, kemudian ada 2 tetangga kamu yang ingin berlangganan wifi dari kamu. Maka kamu harus menyalurkan kabel LAN ke rumah 1, kemudian dari rumah 1 disambungkan lagi ke rumah 2, begitu seterusnya.
Pada posisi ini, kamu tidak perlu khawatir akan speed yang didapat oleh rumah 1 bakal berkurang lantaran dibagi ke rumah 2. Karena pada dasarnya, masing-masing dari Router bisa diatur kecepatannya, sehingga rumah 1 dan 2 bisa kamu batasi dengan speed maksimal 1 MB.
Kemudian kedua rumah itu, atur agar router mengambil jatah dari router induk dirumah kamu, sehingga speed dari rumah 1 tidak akan tersedot ke rumah 2 dan seterusnya.
Ini juga penting bilamana kedepannya sering terjadi kerusakan, baik itu per rumah, atau kabel yang menghubungkannya, masa iya, bisa pasang, tapi gabisa servis... ya kan?
Jika kamu tinggal didesa, bisnis ini sangatlah berpeluang besar, apalagi jika rumah kamu berada dipinggir jalan raya, yang mana terlintasi jaringan Telkom Indihome. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan dari tetangga kamu yang rumahnya tidak dapat terjangkau kabel Telkom.
Anggap saja dalam satu desa ada 150 keluarga/rumah, 100 diantaranya berminat menggunakan jasa wifi kamu lantaran rumahnya tidak terjangkau jaringan telkom, kamu bisa meraup uang 15 juta perbulannya. Lumayan banget bukan, tunggu apalagi!.
Saya sangat merekomendasikan agar kamu berlangganan Indihome yang memiliki speed paling minimal adalah 50 MB. Karena, speed asli yang didapat oleh Indihome sendiri tidaklah sesuai dengan apa yang ditawarkan.
Dari pengalaman saya, untuk speed 50 MB Indihome, saat dijalankan test speed, hanya mendapat kecepatan 30an MB download, dan 10an MB upload.
Maka dengan kamu mengambil paket Indihome 50 MB, kamu bisa membagi-baginya ke banyak rumah. Untuk paket 50 MB, biaya perbulannya kurang lebih hanya 700 ribuan.
Anggap saja jika satu rumah kamu jatah speed 1 MB, maka kamu bisa memiliki sekitar 30 pelanggan. Jika perbulan kamu beri mereka harga sewa 150 ribu, maka tiap bulannya kamu bisa mendapat omset 150.000 x 30 = 4.500.000, lalu dikurangi dengan biaya sewa kamu ke Indihome jadi 4.500.000 - 700.000 = 3.800.000.
2. Mempelajari detail cara kerja Wifi
Hal ini berguna untuk modal skill kamu dalam melayani pemasangan wifi rumah ke rumah. Pada umumnya, mereka yang membuka usaha wifi yang mengambil jaringan dari Indihome ini, disambungkan dengan formasi paralel rumah kerumah.Misal, rumah kamu adalah induk utama dari jaringan wifi, kemudian ada 2 tetangga kamu yang ingin berlangganan wifi dari kamu. Maka kamu harus menyalurkan kabel LAN ke rumah 1, kemudian dari rumah 1 disambungkan lagi ke rumah 2, begitu seterusnya.
Pada posisi ini, kamu tidak perlu khawatir akan speed yang didapat oleh rumah 1 bakal berkurang lantaran dibagi ke rumah 2. Karena pada dasarnya, masing-masing dari Router bisa diatur kecepatannya, sehingga rumah 1 dan 2 bisa kamu batasi dengan speed maksimal 1 MB.
Kemudian kedua rumah itu, atur agar router mengambil jatah dari router induk dirumah kamu, sehingga speed dari rumah 1 tidak akan tersedot ke rumah 2 dan seterusnya.
Ini juga penting bilamana kedepannya sering terjadi kerusakan, baik itu per rumah, atau kabel yang menghubungkannya, masa iya, bisa pasang, tapi gabisa servis... ya kan?
3. Miliki koneksi sosial yang luas
Kalau ini sih fungsinya hanya untuk memasarkan, serta mengenalkan ke area lingkungan kamu, bahwa kamu melayani jasa pemasangan wifi. Karena mereka tidak akan mungkin tahu jika kamu tidak memiliki koneksi sosial yang luas.Jika kamu tinggal didesa, bisnis ini sangatlah berpeluang besar, apalagi jika rumah kamu berada dipinggir jalan raya, yang mana terlintasi jaringan Telkom Indihome. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan dari tetangga kamu yang rumahnya tidak dapat terjangkau kabel Telkom.
Anggap saja dalam satu desa ada 150 keluarga/rumah, 100 diantaranya berminat menggunakan jasa wifi kamu lantaran rumahnya tidak terjangkau jaringan telkom, kamu bisa meraup uang 15 juta perbulannya. Lumayan banget bukan, tunggu apalagi!.
